Kamis, 04 Desember 2025

November yang Hadiah

November 2025 bagi saya bulan yang tergesa berjalan setengah berlari menuju akhir tahun. Empat minggunya berlalu begitu saja. Walaupun saya tidak pantas menyebut "begitu saja" untuk menghormati hidup. Terlebih di bulan ini saya diberi hadiah besar yang sangat bermakna dari hidup dan orang-orang baik, dengan motif yang sangat mulia pula. Saya sebut 'hadiah' walaupun yang menyertai hadiah itu ada pula bonus-bonusnya. Terima kasih banyak hidup dan jalinan energi baik untuk pemberian ini. 

Untuk menerima hadiah ini, saya tidak perlu 'ngoyo'. Diberikan begitu saja, seolah memang untuk saya. Sekali lagi meneguhkan kepercayaan pribadi, bahwa semua yang milik kita akan menemukan jalannya ke kita. Sebaliknya, yang tidak menjadi realita kita tidak akan (dan semoga dijauhkan) dari kita, seberapa pun diusahakan. Semoga saya bisa mengolah hadiah ini dengan baik dan mulia, sesuai motif-motif di baliknya.

Saya cukup excited mengerjakan tugas-tugas akhir tahun saya karena sudah ngebet pingin liburan panjang hehe. Belanja-belanja natal juga sudah saya mulai lakukan sejak awal November. Saya juga membeli perlengkapan untuk lebih rajin berolahraga supaya lebih sehat dan kuat berotot :D.

Lalu saya menutup bulan November dengan mengamuk. Iya, mengamuk. Kepada orang-orang yang parkir sembarangan. Menurut saya orang parkir sembarangan itu tak beradab pula tak beretika. Tak peduli level pendidikan dan jabatannya. Walau sudah punya lahan parkir, mereka masih saja memakai hak orang untuk diparkir kendaraan-kendaraan tambahannya. Kalau tidak punya tempat parkir  tak terbatas, sebaiknya batasi saja kepemilikan kendaraan, karena parkir di area orang lain itu berarti membajak hak orang tersebut, dan menurut saya itu tidak terpuji sama sekali. 

Maka amarah saya yang biasa saya tutupi dengan kesabaran pun tak dapat terpendam lagi wkwk. Setelah marah-marah seperti biasa saya merasa sehat kembali. Tak baik memang merepresi kemarahan, hanya membuat penyakit. Saya jarang marah kepada orang di luar keluarga saya; tapi kalau saya sampai marah, saya harus berteriak. Syukurlah saya pandai berteriak. Syukurlah saya kuat meraung. Biarlah mereka menampung raungan saya pada sisa-sisa empati yang mungkin masih ada di relung jiwanya. Amin.

Demikian bulan November 2025 saya, sekali lagi saya bersyukur untuk hadiah besar, untuk kerja-kerja akhir tahun, untuk spirit belanja, dan untuk pelampiasan amarah :).


Minggu, 23 November 2025

Oktober yang Extraterrestrial

Jika September membuka portal antar waktu, Oktober bagi saya seperti berusaha membuka portal realita yang bukan lagi bersifat duniawi, tapi dimensi yang jauh lebih berlipat. Pintu-pintu di ujung semesta yang tidak pernah saya bayangkan atau imajinasikan seolah dibiarkan terbuka bagi saya untuk sedikit mengintip dimensi di luar dari perspektif yang earthly dan kasat mata. Oleh karena itu saya menyebutnya Oktober yang Extraterrestrial. 

Ketika saya tengok kembali tulisan-tulisan lama di blog ini, sebenarnya ketertarikan saya akan dunia spiritual sudah sejak lama. Saya pernah menulis hampir 10 tahun lalu bahwa saya merasa perjalan hidup ini bagaikan perjalanan spiritual yang panjang, dimana semua hal, kecil maupun besar saling terkoneksi. Dan syukurlah saya menulis blog itu di sini A Spiritual Journey; karena otak manusia saya ini sangatlah mudah terdistraksi, lupa sudah belajar ini itu sebelumnya hehe.

Berhubungan dengan tulisan lama saya tersebut, bulan Oktober 2025 ini menawarkan banyak sekali pengalaman spiritual bagi saya, seolah saya bisa merasakan kembali perjalanan tahun 2016 dan 2017 dimana saya benar-benar haus terhadap hal-hal yang bersifat spiritual (bukan relijius ya). Bedanya pendalaman spiritual tahun 2025 ini terjadi saat usia saya sudah 34 tahun, sudah menjadi mama dan istri, dan sudah jauh lebih matang dari saya yang berusia 25 tahun. Dan ternyata apa yang saya pikir 'mencekam' di usia 25 tahun ternyata sangat menyenangkan di usia 34 tahun ini. Saya melihat semua ini sebagai petualangan yang cukup 'thrilling' (seperti biasa, kalau tidak thrill maka saya tidak tertarik :p) dan amusing.

Dan sekali lagi kehidupan ini menyibakkan misteri yang membuat saya jatuh cinta sekali lagi pada hidup (padahal dulu pernah berkeinginan mati muda tsk). Selama ini secara tidak sadar saya men-download informasi-informasi yang sepotong demi sepotong, yang jika tidak cermat menjahit potongan informasi tersebut maka terlihat sebagai puzzle yang random. Namun bukan main Oktober membuka mata spiritual saya yang belum seberapa ini mampu melihat bahkan mengalami sesuatu yang jauh lebih luas dari bumi. Sesuatu yang sangat rapi terjalin di luar kuasa manusia. Karena besarnya pemahaman ini, saya sampai membeli 3 jenis sesi pendalaman spiritual (syukurlah semua bisa online), dan 3 buku spiritual yang dengan cepat saya tenggak, padahal sesungguhnya saya termasuk pembaca lambat. Saya "meminum" semua informasi ini dengan lahap untuk memuaskan dahaga spiritualitas saya. Syukurlah oleh semesta saya disediakan "air" yang berlimpah di bulan Oktober 2025 ini.

Semakin saya mendalami cakrawala spiritual ini, semakin saya merasakan gelombang cinta tak terbatas mengalir dalam hidup saya dan bahkan dengan jelas melihat aliran kasih sayang di mata orang2 tak dikenal sekalipun. Seakan hidup ini begitu berharga, seolah setiap gerak-gerik manusia sok tau dan sok kuat (termasuk saya wk) di bumi ini dengan cermat diperhatikan dan dikawal, dan bila mana perlu di-interfere. Sebelum ini saya pernah (dan cukup lama juga) bergulat dalam absurdisme dan nihilisme, karena saya gagal melihat makna dan tujuan. Dan saya tidak menyalahkan fase tersebut. Kedua paham tersebut cukup menghibur hati gothik saya kala itu. Dan mungkin dengan melewati fase tersebut saya bisa melihat terang di luar tempurung pemahaman saya kala itu. Namun sepertinya pemandu hidup saya sudah bosan dengan saya yang mengemudikan hidup saya seperti mabuk "kemana saja hayuk" atau bisa jadi mereka cukup kasihan melihat saya capek bertanya: mo ngapain sih hidup ini? apa sudah saatnya full time di rumah?; maka (sepertinya) memanfaatkan bulan Oktober 2025 dengan intensitas spiritual tinggi dan portal dimensi yang menipis, saya pun diberi kesempatan kursus spiritual kilat sejak Oktober 2025 (hingga saat ini akhir November 2025). Sekali lagi saya menyerap berliter kesadaran magis ini bagaikan tanah pecah-pecah musim kemarau. Lalu simsalabim, saya seolah-olah 'aligned' kembali dengan higher self saya. 

Berbagai gejala fisik penanda portal dimensi yang menipis sepertinya dialami sebagian orang seperti susah tidur malam, merasa capek berlebihan karena intensitas sun flare dan energi bumi yang meningkat, mengalami telinga berdenging yang berlebihan, mimpi-mimpi yang vivid seolah nyata, dan mungkin juga seperti saya: keingintahuan terhadap dunia spiritual yang berlebihan hehe. 

Bulan Oktober ini saya dipertemukan dengan seorang sosok dengan kecerdasan extraterrestrial yang luar biasa luas. Kecerdasannya memberi saya berbagai pemahaman baru tentang dunia spirit. Walaupun tidak sampai 1 jam, saya dibiarkan men-download informasi-informasi penting yang saat itu saya butuhkan. Semoga kedepan saya masih diperkenankan belajar dari beliau.

Dari pertemuan tersebut, ditambah membaca buku-buku spiritual (saya lebih suka istilah menenggak buku saking cepatnya saya baca buku-buku tersebut), semakin membuat saya kagum dengan kehidupan, lipatan realitas, anyaman kehidupan yang terorkestrasi sedemikian rupa, spirit guides, hirarki dunia spiritual, Gods, All There Is, Creator, planners, tempters, punishers, alien, E.T worlds, starseed, eternal pursuit to improve oneself, jawaban yang akan selalu datang saat kita siap dengan pertanyaan, dan banyak lagi. 

Terima kasih Oktober, terima kasih pemandu, terima kasih semesta, terima kasih jalinan energi yang membawa saya pada pemahaman yang lebih luas dan sekali lagi membuat saya terkagum-kagum dengan hidup yang ternyata berhulu dari dan bermuara pada kesadaran dan kasih sayang yang tak terhingga dan tak terdeskripsikan dengan kata. Sekali lagi terima kasih banyak πŸ‘»πŸ‘ΌπŸ‘½πŸ’₯πŸ’£πŸ’–

Rabu, 29 Oktober 2025

Dinadinadi

Kusapa Dina:
Dina, Dinadi...
Dina, Dina, Dinadi...
Mana Dinadinadi?

Dinaku...
Maaf membuatmu:
Seolah begitu lekat,
Seolah Dina di hatiku,
Hanya Dina di nadiku:
Dinadinadiku-
Dinadihatiku.

Dina tunggu aku,
Dina panggil aku.
Aku hanya mau Dina;
Bukan Dona,
Apalagi Doni.

Karena hanya Dina di hatiku.
Dina saja.
Dinadinadiku:
Dinadihati, Dinadinadi.


Minggu, 19 Oktober 2025

Mild Little Human

So soft yet furious, you grow up strong, mild little human
Mild little attitude
Big sense of humor
Something in your footprint,
I know, I know

You were born to my mildly broken heart
But honey you constructed back as a steel
I merely felt the pain, just mildly worried every now and then
Till you learn to hug me, never too tight: just mildly enough

I’d build castle out of wood for you, for us
So no monster shall dare
Or I curse them severely
We’re the dragons, mild little dragons breathing fire

The smiles too bright to be mildly sensitive
I mildly forget this every single day
But when you command I know
Not a hug nor a kiss
Just like I need my caffeine,
You too for the mildly flavored drink to be human
Never I ignore
Even for a mildly sane day

Look at you, so tricky so hard to deceive
Strong-willed little boy
Wise mildly human
Far advanced mind
I’m mildly running out of reason
But you know every creature name
As if you named them, 
As if you discovered them

You must miss the canopy
Animals are singing instead of crying
Living freely without metal bars
The world so harmonious, it looks mildly fairytale
But honey I'll hold your hand
I'll cover your eyes
I'll close your ears
I'll cuddle you anytime
As this place is more than mildly harsh
For your gentle soul
We are journeying together
We have each other, and that alone is enough reason
To be grateful 
Mild little humans, mildly out of place
Yet so full of love and light 

A Little Explorer

She is a package
A bolt of energy in a small packaging
She burst out like a firework
Exploding the light when it is too dark

She is a vibrant being
Yet has been around for some time
Jumping around realities
Hopping on planets
Each with different roles

No one believes her true age
As no one would count 
The relativity of planets 
She visited once in a while
They say she is a definition of warm light
A guide is written in her DNA

She is not an earth material
Only her body is 
But her soul belongs to something more powerful
Yet she is only 5 feet tall
Her body still cannot contain
The whole consciousness

She is moving around
like a little explorer, too excited to settle
Taking too many pictures
Only to bring back home some memories
of how alien worlds work
Breathtaking beauty of the earth
Despite of all the havocs,
Her lenses prefer to see beauty

Anyone ever crossed her path
She makes sure they are prayed for
And blessed upon
And unconsciously guided
At the end of the day love shall be
And will be the only path
To find her way back home

The Purpose

All this time contemplating
What is the purpose
What is the meaning
How should life works

But now we begin to understand
It is here in our consciousness
We're not far from the meaning
we are in fact in union with the purpose

But we forgot
That life synchronize the line
The guides are all along with us
The universe supports us
We are all carrying 
the multidimensional orchestration
so complicate, so intricate
makes the barrier so thin
between the meaningful
and meaningless.
May we find 
Our truth, our meaning, our purpose
Before the time is up
And we're just down repeating the same lesson.
May we use more and more love
as our personal light 
When we have to walk
In the seemingly uncertain path
Yet all this time we are just preparing ourselves
For another journey 
When we are ready
Hopefully ascending

In and Out

Inhaling and exhaling
please help me understand
that as our heart is pulsing
so is our soul
and so is the universe
constantly breathing

Inward and outward
let my eyes see
this mortal body is a little mirror
for us to reflect
the nature of the reality
constantly synchronizing