Jika saja sedih dapat dicicil,
Malam ini waktu yang tepat,
Untuk membayar kabung,
Kepada besarnya mubazir yang mungkin akan terjadi,
Di waktu besok,
Seperti para petani di sawah,
Yang menangisi nasi-nasi,
Yang akan dibuang percuma oleh manusia,
Saat mereka hendak mengusir burung-burung,
yang lebih membutuhkan padi.
Malam ini janganlah berlalu,
sebelum satu dua butir air mata jatuh,
Demi merawat halusnya perasaan,
Yang seringkali dilempari,
Kata-kata yang tidak enak didengar,
Oleh orang-orang yang malas bertanya,
Apakah kebahagiaan itu?
Kalau dimulai dari malam ini,
Mungkin jika saatnya tiba,
Mata sudah lelah mengurai emosi,
Dan lambung tidak akan terasa begitu nyeri,
Saat sepi akan paling terasa,
Ditengah kerumunan orang yang berpesta dan tertawa.
Jardine, Manhattan, KS,
8 Desember 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar