Jumat, 07 September 2018

Power Ranger Reunited


Yang kiri bangun subuh setiap hari dan pulang malam demi menjaga sianida tidak meracuni air sungai. Yang tengah bekerja tanpa jatah cuti (:p) dengan bangsa pekerja keras demi menjaga proyek fisik di ibu kota bisa berjalan semestinya. Yang kanan belajar implementasi program kesehatan di masyarakat demi anak-anak sehat. Kami mengabdi pada bangsa dan kehidupan sesuai porsi kami masing-masing ;)

Kami dipertemukan di salah satu sekolah Katolik di Malang sekitar tahun 2005-2008. Sebenarnya bukan kami saja, ada lagi geng kami yang kami namai "Power Ranger", namun hanya kami yang bisa bertemu saat libur hari kemerdekaan Indonesia tahun 2018.

Foto diatas diambil di kawasan wisata Gunung Bromo. Malam sebelumnya kami sengaja membeli baju yang sama supaya kompak :D. Kami memang rencananya bertemu di Malang sambil mengenang kembali jejak masa muda kami.

Kalau mau dibilang, banyak hal yang sudah berubah sejak SMA, tapi banyak juga hal-hal yang tetap menjadi ciri khas masing-masing kami. Seperti saya yang selalu paling tinggi diantara mereka. hahaha, tapi anehnya betis Julliet jadi mengecil. Busu yang jadi keibuan dan pandai merias diri (dulu sangat tomboy) tapi anehnya ukuran dada saya tidak berubah :p :p. Juga Tina yang masih pandai melucu, tapi Julliet sudah tidak terlambat tertawa lagi :D










Eniwey, kami cekakakan dan melankolis juga kalau ingat jaman kami young and wild and free saat hidup di rantauan (semua kami anak rantau) dengan kekuatan cinta menyambung hidup di kota Malang. Sekarang sudah bisa mandiri tapi anehnya cari hostel tetap yang murcinda. hahaha


Sungguh masa SMA yang tidak terlupakan...