Minggu, 20 Juli 2025

Juni yang Floral

Juni itu bulan romantis. Pertama, kata "Juni" saja sudah manis, terdengar indah dan feminin. Juni juga  bernuansa springy dan summery penuh bunga di beberapa belahan dunia. Bagi saya pribadi Juni adalah bulan lahir saya yang biasanya saya isi dengan refleksi diri dan ucapan syukur untuk penanda setahun menua (mudah-mudahan mendewasa): ulang tahun. Karena ulang tahun, saya pun mendapat alasan untuk menerima bunga-bunga segar yang cantik harum dari orang-orang terdekat. Semakin meneguhkan sifat Juni yang floral.

Mungkin saja ini hasil dari pemaknaan saya yang dengan sengaja memasukkan Juni dalam kotak pink yang harum, entahlah. Bulan ini Gide juga datang ke Makassar tanpa berkabar dulu; surpise surprise ceritanya. Keberadaan suami dan ayah Oliver ini juga sangat berkontribusi pada kerekahan Juni. Saya diberi kesempatan untuk tidur sepuasnya dan banyak tinggal di kamar nonton youtube (sambil kadang diprotes juga "kenapa hp terus" wk). Keluarga yang utuh itu energinya berbeda skali dengan tinggal berpisah-pisah meskipun sering videocall. Kalau bersama begini saya dan Gide saling menyeimbangkan. Energi maskulin dan feminin juga jadinya saling mengisi memberi Oliver space untuk memahami peran kami berdua yang unik dan saling melengkapi.

Kalau ada Gide saya jadi suka pakai baju cantik-cantik, mungkin karena ada "audiens", mungkin juga karena saya lebih bebas menjadi girly dan princessy: menambah nuansa blossomy nya Juni lagi. Saya jadi suka pakai baju bagus dan lantas punya desakan beli baju dan dress baru wkwk.

Terima kasih, Juni 2025 yang floral romantis harum rosy rekah dan sebagainya, mengingatkan sekaligus mengembalikan saya pada fitrah saya yang suka pada keindahan dan bebungaan. Semoga hidup kita semua selalu dipenuhi romansa dan semerbak keindahan.