Jumat, 28 Januari 2011

hidup itu memilih,,memilih untuk hidup

memilih untuk diam,,
memilih untuk berbicara...

memilih untuk melakukan sesuatu
memilih untuk bermalas-malasan

memilih untuk berdoa
memilih untuk tak peduli

memilih untuk makan
memilih untuk minum

memilih untuk membeli
memilih untuk menahan diri

memilih untuk berteman
memilih untuk menjadi orang asing

memilih untuk menyendiri
memilih untuk breamai-ramai

memilih untuk menjadi pemurung
memilih untuk menjadi periang

memilih baju A
memilih baju Z

memilihuntuk membawa sesuatu
memilih untuk meninggalkannya

memilih untuk optimis
memilih untuk pesimis


kurang lebih itu yang kualiami sehari-hari...
dan masih sangat banyak pilihan-pilihan yang mewajibkan kita memilih salah satu,
ada yang menuntut untuk dipikirkan matang-matang sebelum dipilih, namun ada pula yang terpilih oleh kita secara otomatis, tanpa kita sadari, meskipun selalu ada alasan untuk suatu pilihan...

memilih berarti mempercayai..
memilih berarti memutuskan nasib kita melalui pilihan tersebut
sekecil apapun pilihan itu..

terkadang pilihan-pilihan ini membawa kita pada sesuatu yang sulit,sesuatu yang pelik hingga terkadang kita menangisi pilihan kita itu...

bukankah kita diberikan suatu hak istimewa oleh pencipta kita...
tak pernah kita diatur untuk harus begini atau harus begitu...
kita bebas memilih...bebas menentukan hidup kita...
itulah mengapa kita minta dibimbing, kita meminta pengarahan, kita meminta perlindungan...
itulah mengapa kita berdoa...
agar kita pun berjalan sesuai dengan kehendakNya
itu pun merupakan suatu pilihan...

ketika suatu saat pilihan-pilihan kita menjadikan kita orang asing
tak seorangpun mendukungmu
dan kenyataan bahwa kau meragukan dirimu sendiri...
kuatkanlah hatimu...
teguhkanlah imanmu...
percayalah pada apa yang kau pilih...
dan jadilah berbeda karenanya...


NF :)

3 komentar:

  1. pada kenyataannya, kita hanya tahu apa yang ingin kita pilih, tapi kita tidak tahu mana yang sesungguhnya terbaik buat kita. karna itu, kadang kita menyesali apa yang telah kita pilih. tapi yang terpenting bukanlah meratapi masa lalu, melainkan apa yang kita kerjakan sekarang, untuk mengubah masa depan

    BalasHapus
  2. setuju..^^
    apa yang kita jalani sekarang akan menentukan masa depan kita..
    sebaiknya kita sadari bahwa apa yang kita pilih hari ini akan berdampak kecil atau besar untuk hidup kita

    BalasHapus
  3. Ya Setuju.. Hidup itu memilih,,memilih untuk hidup ^_^..
    Jadi apapun yang akan kita pilih harus benar-benar kita pertimbangkan.
    Karna waktu terus berjalan ke depan, seditik pun tak bisa kita memutar waktu dan kemudian meralat pilihan kita.
    Contoh, seandainya kita merasa sudah salah memilih pacar, kita tidak bisa dengan mudahnya mengatakan putus atau sebagainya.
    Kita tidak bisa langsung mengubah keadaan sesuai dengan keinginan kita.
    Karna kita yang memilih menjalin hubungan dengannya. Yang bisa kita lakukan adalah adalah intropeksi diri untuk menentukan langkah kedpan selanjutnya (Untung baru pacaran, Karmana klo su Nikah tuch e ^_^).
    Kadang kita menjadi seorang pengecut yang takut untuk mengambil pilihan/keputusan, karna seringnya kita membuat keputusan yang salah. Justru dengan belajar dari kesalahan masa lalu dan dengan berani kita akui bahwa kita telah salah memilih, itu dijadikan tumpuan kedepan. Tidak ada kata terlambat dalam membenahi diri. Tidak ada kata terlambat dalam menatap hari depan.
    Dengan semakin bijaksana dan berhati-hati dalam menentukan pilihan-pilihan, tentunya kita akan mampu memgambil pilihan yang baik.
    Satu nasihat simple yang sering di dapat dari orang tua. " nak kalau mau menentukan apakah keputusan yang kita ambil itu benar atau salah, cara yang paling gampang adalah dengarkan
    Suara Hati" (dulu sering di pakai klo ada ujian Pilihan Ganda, Tutup mata tinggal yakin A lingkar A ikut su,Wkakakaka)(NB. Di terjemakan mengambil pilihan yang sesuai dengan nilai-nilai hidup kita). ^_^

    Salam Kenal..^_^
    Posting yang sangat membangun.. Very Nice Posting..

    BalasHapus