Minggu, 28 Juni 2020

Tendangan Bayi

Ada bayi yang sedang rajin menendang dari dalam rahim saya. Terkadang tendangannya cukup keras sehingga membuat saya tertawa. Saat awal tendangannya mulai terasa, yang terjadi hanya seperti getaran kecil saja dan tidak begitu sering frekuensinya. Sekarang rupanya badannya sudah cukup besar dan anggota tubuhnya sudah cukup kuat untuk menghasilkan tendangan yang membuat perut saya seperti bergelombang dan miring tidak simetris jika dilihat dari luar. Siang malam dia selalu sibuk bergerak.

Kadang saya suka menerka-nerka arti tendangannya. Ada yang namanya tendangan protes, biasanya kalau posisi berbaring saya "menghambat" ruang berenangnya. Ada yang namanya tendangan bangun tidur kalau tiba-tiba menendang setelah lama diam hening tanpa gerakan. Kalau saya lapar, dia bisa juga menendang. Mendengarkan musik yang keras si bayi jadi aktif. Lalu saat mendengar suara dari orang-orang tertentu dia aktif menendang. Pernah9 saat saya marah, dia bergerak terus mungkin karena ikut merasakan kemarahan saya. Justru saat olahraga, dia diam saja :D.

Gerakan-gerakan dalam perut ini sensasinya unik sekali. Seperti yang disebutkan di atas, sering membuat saya tersenyum dan tertawa. Menurut saya, selain memang bayi ini butuh berkembang dan bergerak aktif, tendangan-tendangannya sangat membantu membangun hubungan ibu-anak antara kami berdua. Bahkan bertiga bersama papanya karena kami jadi asik menyaksikan perut yang bergelombang, mengelus bayi ini dari luar, dan berbicara dengannya. Seringnya tendangan ini mengingatkan saya bahwa ada seorang anak yang terus bertumbuh kembang di dalam tubuh saya. Dari semua fenomena kehamilan, tendangan bayi lah yang menurut saya paling menyenangkan. Melalui tendangannya, kami berinteraksi.

Tendang terus nak! Bertumbuh besar dan kuatlah kamu :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar