Selasa, 05 Juli 2011

Kisah Cinta Cabe dan Bos (Part 3 "Jadian")

Semua pertanyaan-pertanyaan tentang hubungan kami yang entah akan dibawa kemana,,terjawab pada suatu sore yang cerah...
ketika memulai hari itu,,aku agak kacau...banyak tugas yang harus dikerjakan,,,masuk kuliah (PBL) di siang hari sehingga panasnya minta ampun,,selesai PBL pun sore hari...jam-jam yang sangat sempurna untuk bobok siang...but that's life,,harus kulewati hari yang membuatku agak malas ini...ditambah lagi ketika kubuka lemari bajuku,,semua baju-baju andalanku raib,,
well, sesungguhnya tidak benar-benar raib karena mereka sedang menunggu giliran dicuci dengan penuh kasih sayang oleh tuannya..^^
akhirnya kukombinasikan baju-baju yang ketika kuingat lagi sedikit kurang enak dipandang...hahaha
siapa yang tahu bahwa hari tersebut adalah hari yang sangat bersejarah..

Jam 5 sore...
ketika atmosfer sedang bingung...
antara panas dan angin sejuk...
antara cerah dan jingga...
itu sebabnya aku suka suasana jam 5 sore...
ketika itu,,aku baru saja keluar dari ruang diskusi PBL...aku membuka HPku...sudah ada missedcall dan beberapa SMS dari Bos yang menanyakan keberadaanku dan jam berapa aku selesai kuliah..akupun membalas SMSnya bahwa aku baru saja selesai kuliah.
dia menelepon...
Bos: Halo,kamu dimana?
Cabe: Aku di kampus
Bos: Iya, di ruangan mana?
Cabe: di GPP (nama gedung). kamu??
Bos: aku di kampusmu,,mau ketemu..
Cabe: kamu dimana?
Bos: Di depan gedung yang tulisannya Graha Medika
Cabe: ya udah,tunggu bentar, aku kesana sekarang

sempat terbesit penyesalan mengapa aku harus memakai baju itu...seharusnya aku memakai yang lebih baik karena akan bertemu Bos...aku berjalan ke gedung yang dimaksud Bos,letaknya tidak jauh dari tempatku kuliah.
sesampainya di Graha Medika, aku menyempatkan diri berkaca sebentar melihat jangan-jangan ada serangga besar yang tidak kusadari sedang bertengger di kepalaku..tapi ternyata semuanya baik-baik saja

ketika aku sampai tepat di depan gedung,,
terkejut,,
kenapa ada begitu banyak orang??sekitar 10 orang...
mataku langsung mencari-cari sosok laki-laki berkacamata,,
ketika kudapati dia,,langsung kupanggil dari jauh dengan isyarat tangan...
bukannya dia datang mendekati,,malah semua orang (yang adalah teman-temannya) ikut berdiri membentuk barisan...
WHAT??ini ngapain siiiiih??
hahahahah....kalau dipikir-pikir lagi selalu saja aku tersenyum...
ternyata inilah caranya memintaku menjadi pacarnya...
dan semua detailnya tidak akan kuceritakan secara rinci...
semua begitu membingungkan,,dan aku begitu gugup...

yang kuingat adalah seorang wanita bertubuh kecil,,dengan wajah menunjukkan kekucelan tak terhingga,,dan berpenampilan tidak maksimal, ditunggu oleh banyak laki-laki yang membawa pesan tertentu,,namun matanya hanya tertuju pada seorang laki-laki berkacamata dan ia MENGANGGUK tanda setuju

kami resmi berpacaran...siapa sangka...
kutegaskan berkali-kali dalam hatiku...
aku sudah berpacaran...dia sekarang adalah pacarku,,dan aku adalah pacarnya...

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar